Merk mesin cuci terbaik dan cocok untuk saya
Sebelum memutuskan untuk membeli mesin cuci merk tertentu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tipe mesin cuci yang ada di pasaran Indonesia. Mesin cuci umumnya terbagi menjadi dua tipe, yakni mesin cuci 1 tabung dan juga mesin cuci 2 tabung.
Perbedaan yang paling mendasar dari kedua jenis mesin cuci ini adalah pada proses mencuci dan mengeringkan pakaian. Di mesin cuci 1 tabung, Anda bisa mencuci baju dan mengeringkan sekaligus di tabung yang sama. Sementara itu, pada mesin cuci 2 tabung, proses mencuci dan mengeringkan baju dilakukan di tabung yang terpisah.
Jika Anda menginginkan mesin cuci yang hemat listrik, maka mesin cuci 2 tabung merupakan mesin cuci yang cocok untuk Anda. Selain itu, biasanya mesin cuci 2 tabung ini memiliki kapasitas yang lebih besar daripada mesin cuci 1 tabung. Sayangnya, pada mesin cuci 2 tabung, Anda harus memindahkan sendiri pakaian ke tabung yang lain untuk proses mengeringkan pakaian.
Jika Anda menginginkan mesin cuci yang lebih praktis, maka mesin cuci 1 tabung merupakan pilihan yang cocok. Mesin cuci 1 tabung ini terbagi lagi menjadi dua (2) jenis, yakni top loading dan front loading. Perbedaan utamanya adalah, pada mesin cuci top loading, pintu untuk memasukkan pakaian ada di bagian atas, sementara untuk front loading pintu ini ada di bagian depan.
Jika Anda menginginkan mesin cuci 1 tabung yang lebih hemat dan lebih murah, maka Anda bisa membeli tipe top loading. Alasan tipe ini lebih hemat adalah karena bisa menampung air lebih banyak sehingga waktu pencucian jadi lebih singkat.
Cara menggunakan mesin cuci 1 tabung yang lebih simpel jadi alasan barang ini lebih favorit. Meskipun demikian, masih banyak yang memilih mesin cuci 2 tabung karena biasanya ukuran mesin cuci ini lebih besar dan harganya yang lebih terjangkau.
Aturan Transfusi Darah
Setelah mengetahui golongan darah, Anda bisa melakukan atau menerima transfusi darah dengan aman. Transfusi darah tidak bisa dilakukan sembarangan. Menerima darah yang tidak sesuai dengan golongan darah dapat memicu reaksi imunitas tubuh yang berbahaya.
Dahulu, golongan darah O dianggap sebagai donor universal sehingga dapat didonorkan ke golongan darah apa pun. Namun hal ini sudah tidak berlaku sepenuhnya karena lebih disarankan untuk mendapatkan transfusi darah dengan golongan maupun rhesus yang sama persis.
Jadi, golongan darah O, khususnya O+ hanya boleh diberikan dalam situasi darurat, yakni jika pasien sedang terancam jiwanya atau persediaan tipe darah yang sesuai tidak mencukupi.
Lazimnya sebelum transfusi dilakukan, sampel darah penerima dan pendonor akan dites untuk memeriksa kecocokan dalam suatu proses yang dikenal sebagai crossmatching guna mencegah risiko serius pada penerima donor.
Jika terdapat reaksi setelah mendapat transfusi darah, seperti gatal-gatal, muncul ruam, demam, nyeri di anggota tubuh tertentu, misalnya perut dan punggung, atau terdapat darah pada urine, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Ditulis oleh Tim Konten Medis
Terdapat berbagai cara menaikkan gula darah rendah, mulai dari mengonsumsi makanan atau minuman manis, rutin makan camilan, konsumsi buah dan sayur tinggi serat, hingga melakukan injeksi glukagon. Cara ini mampu mencegah gula darah semakin rendah dan menimbulkan komplikasi serius.
Anda dapat mengonsumsi makanan manis, seperti buah-buahan untuk meningkatkan kadar gula darah.
Gula darah rendah atau hipoglikemia merupakan kondisi ketika tubuh memiliki kadar gula dalam darah di bawah batas normal, yaitu di bawah 70 mg/dL. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala, seperti pandangan kabur, keringat dingin, pingsan, hingga kejang.
Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara menaikkan gula darah rendah sebagai pertolongan pertama agar gejala dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Bagaimana caranya? Mari simak selengkapnya dalam pembahasan di bawah ini.
Mengenal Lebih Dekat Terapi Cuci Darah atau Hemodialisa (HD)
Oleh : Ns. Relina Andri Rahayu.,S.Kep.
Hemodialisa (HD) sebuah kata yang cukup asing didengar oleh masyarakat awam. Kata Hemodialisa bersal dari bahasa yunani. Hemo berarti darah dan Dialisis berarti memisahkan atau membersihkan. Singkatnya membersihkan darah dan populer dengan sebutan "cuci darah". Mendengar kata cuci darah saja cukup membuat merinding, takut apalagi untuk menjalankan cuci darah. Dari kacamata masyarakat yang informasi dan pemahamanya kurang, cuci darah menjadi momok yang menakutkan terkesan membuat meninggal. Tidak banyak pasien yang sudah terindikasi untuk cuci darah menolak untuk menjalankan terapi cuci darah, bagi pasien dengan pemahaman atau memiliki cukup informasi tentang terapi ini akan menjalankan terapi cuci darah (HD).
Tiap tahun pasien yang menjalani terapi HD semakin meningkat. Dari data yang ada di ruang hemodialisa RSUD Kota Mataram, pada tahun 2020 pasien yang menjalani terapi hemodialisa sebanyak 1238 pasien, pada tahun 2021 sebanyak 1353 pasien, dan terakhir di tahun 2022 sebanyak 1640 pasien. Dari data tersebut bisa disimpulkan bahwa ada peningkatan kesadaran pentingnya terapi HD bagi pasien yang sudah terindikasi untuk menjalankan terapi HD atau bisa juga terjadi peningkatan jumlah pasien yang terindikasi harus menjalani terapi HD. Informasi tentang HD tidak hanya untuk pasien yang sudah terindikasi saja. Khususnya bagi keluarga pasien perlu mengetahui informasi tentang HD agar bisa memberikan dukungan bagi pasien. Bagi masyarakat juga perlu mengetahui informasi tentang HD agar tidak memberikan stigma kurang baik terhadap terapi HD. Mari kita mengenal terapi cuci darah atau Hemodialisa (HD).
Apa Itu Cuci Darah (HD) ?
Organ yang berperan penting dalam hal ini adalah ginjal. Salah satu fungsi ginjal adalah sebagai pembersih. Dalam kondisi sehat setiap saat ginjal membersihkan darah dari limbah metabolisme tubuh untuk dikeluarkan dalam bentuk urine atau air kencing. Sebaliknya dalam kondisi ginjal sakit, fungsi ginjal menurun, tidak maksimal bahkan tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai pembersih.
Dikarenakan fungsi ginjal menurun, limbah dalam tubuh akan menumpuk yang nantinya akan menyebabkan beberapa keluahan dan berbahaya bagi pasien, untuk menghindari hal tersebut dibutukhanlah ginjal pengganti. Penggantian fungsi ginjal ini lah yang disebut terapi pengganti ginjal, populernya dikenal dengan terapi cuci darah (HD).
Hemodialisis adalah sebuah usaha atau tindakan membersihkan darah dari bahan-bahan beracun sisa metabolisme tubuh yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal dari dalam tubuh (Suwitra,2016).
Siapa Yang Terindikasi Melakukan Terapi Cuci Darah (HD)
Tidak semua pasien yang sakit ginjal melakukan terapi HD melainkan pasien yang dalam kondisi tertentu seperti :
Selain bertujuan untuk menggantikan fungsi ginjal dalam membuang limbah beracun, terapi HD juga bertujuan untuk :
Berapa Lama Terapi HD Berlangsung?
Untuk pasien yang sudah terdiagnosa gagal ginjal stadium 5 idealnya menjalankan terapi HD 2 sampai 3x seminggu. 1 sesinya 4 sampai 5 jam dan seumur hidup. Namun bagi pasien baru pertama kali melakukan terapi HD berlangsung 2 samapai 3 jam. Bagi pasien dengan kondisi medis lainya hanya beberapa kali saja. Selama fungsi ginjal menurun tetap menjalani terapi HD, sebaliknya bila fungsi ginjal membaik dan meningkat, frekuensi terapi HD bisa berkurang bahkan di hentikan.
Selain terapi HD, pasien yang terindikasi bisa memilih alternatif lain yaitu cangkok ginjal dan Continuous Ambulatory Perineal Dialysis (CAPD). Akan tetapi, dalam kondisi darurat kedua alternatif tersebut tidak bisa dipilih karena membutuhkan waktu yang lama terkait prosedur pelaksanaanya dan tidak bisa langsung menggantikan fungsi ginjal. Pilihan yang tepat untuk kondisi darurat adalah terapi HD.
Bagaimana Proses Terapi HD
Proses HD diawali dengan penusukan akses keluar dan akses masuk darah. Kemudian akses untuk mengeluarkan darah dari tubuh pasien akan dihubungkan dengan pipa plasik yang sudah terpasang dimesin HD, darah dari tubuh pasien akan dipompa keluar dan langsung masuk ke mesin pencuci darah (HD). Salah satu bagian dari mesin HD berfungsi sebagai ginjal buatan yg disebut dializer. Setelah darah sudah masuk ke mesin, kemudian dicuci bersih oleh dializer darah langsung dikembalikan ke tubuh pasien melalui akses masuk yang sudah terpasang di tubuh pasien. Proses ini berlangsung selama 4 sampai 5 jam. Selama proses berlangsung darah akan berputar dari tubuh pasien ke mesin kembali lagi ke tubuh pasien.
Akses yang digunakan untuk terapi HD ada yang permanen yang disebut dengan Cimino Av Shunt, yang sementara disebut Catheter Double Lumen ( CDL), dan terakhir adalah penusukan femoral, akan tetapi sudah tidak dianjurkan melalui femoral di karenakan banyak resiko.
Gambar terapi HD menggunakan akses Cimino Av Shunt
Apakah Terapi HD Menghentikan Aktifitas?
Tentu saja tidak, penyandang HD masih bisa menjalankan aktifitas dan mencari nafkah seperti biasa selama kondisi masih terasa nyaman dan tidak menimbulkan berbagai keluhan. Selain itu aktifitas seksual masih bisa dilakukan, hanya saja bagi penyandang HD perempuan tidak disarankan untuk ibu hamil dikarenakan akan berdampak bagi ibu dan janin. Aktifitas yang sering disarankan adalah refresing, agar dapat mengindari stres dan mengurangi rasa bosan, jenuh bagi penyandang HD.
Tidak dipungkiri selama HD dilaksanakan akan menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, kram, gatal, kulit kering, nyeri kepala, sesak, perubahan tekanan darah, dan nyeri dada. Akan tetapi bila HD tidak dilaksanakan dampak yang ditimbulkan lebih berbahaya bagi organ tubuh lainya sehingga timbul keluhan sesak, batuk berdarah, kejang, napsu makan menurun, mual muntah, bengkak, serangan jantung, penurunan kesadaran, koma bahkan kematian.
Biaya terapi HD bervariasi tergantung dari kebijakan Rumah Sakit. Jika pasien memiliki BPJS maka semua tindakan terapi HD ditanggung oleh BPJS. Akan tetapi BPJS hanya akan menanggung 2x seminggu saja.
Tips Agar Hidup Berkualitas Dengan Terapi HD
Terapi HD bisa dilaksanakan di RSUD Kota Mataram. Agar lebih paham mengenai terapi HD silahkan berkunjung ke poli Hemodialisa dan poli dalam di RSUD Kota Mataram untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait terapi HD. Poli HD RSUD kota mataram memiliki tenaga perawat yang terampil dan bersertifikat, dokter umum bersertifikat dan dokter konsultan ginjal (KGH) yang nantinya akan memberikan informasi seputar terapi HD.
Hemodialisa Rsud Kota Mataram 2023
Suwitra,K.2016. Hidup Berkualitas Dengan Hemodialisis (cuci darah) Reguler. Udayana University Press. Denpasar
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/cuci-darah
Penulis : Ns. Relina Andri Rahayu.,S.Kep.
Cara mengetahui golongan darah bisa melalui tes golongan darah yang dilakukan di klinik atau rumah sakit. Tes golongan darah dilakukan dengan cara mengambil sedikit sampel darah, kemudian sampel ini akan dicampurkan dengan antigen darah untuk memastikan golongan darah yang Anda miliki.
Tes golongan darah adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui golongan darah seseorang. Dengan mengetahui golongan darah sendiri, Anda dapat mendonorkan darah atau menerima transfusi darah dengan aman.
Selain itu, Anda yang telah menikah dan berencana punya anak juga dianjurkan untuk mengetahui golongan darah dan rhesus darah Anda sendiri maupun pasangan.
Rhesus (Rh) merupakan protein khusus (antigen D) yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Orang dengan rhesus positif (Rh+), memiliki antigen rhesus. Sebaliknya, rhesus negatif (Rh-) tidak memiliki antigen rhesus.
Komplikasi dapat terjadi ketika ibu dengan Rh- mengandung janin dengan darah Rh+. Kondisi rhesus yang berbeda bisa mengancam keselamatan janin.
Mengonsumsi Makanan atau Minuman Manis
Salah satu tips mengatasi gula darah rendah atau hipoglikemia secara efektif adalah mengonsumsi makanan atau minuman manis. Anda bisa mencoba mengonsumsi jus buah.
Selain itu, Anda juga dapat menstabilkan kadar gula darah dengan cara konsumsi permen atau madu. Jika kadar gula darah sudah meningkat, dokter biasanya memberi saran untuk makan dalam jumlah porsi lebih banyak. Hal ini bisa mengontrol kadar gula darah semakin membaik.
Baca Juga: Penderita Gula Darah Rendah Perlu Hindari 6 Pantangan Ini
Bisakah menaikkan gula darah rendah tanpa makanan?
Hipoglikemia ringan umumnya dapat diatasi dengan mudah melalui konsumsi makanan tinggi karbohidrat.
Akan tetapi, cara ini mungkin tidak cukup apabila gula darah turun hingga ke tingkat yang lebih berat.
Berikut ini beberapa cara menaikkan kadar gula darah selain dari makanan.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami hipoglikemia berat yang sampai menyebabkan penurunan kesadaran, sebaiknya segera cari bantuan medis.
Di rumah sakit, dokter akan menaikkan gula darah pasien dengan cara memberikan larutan gula melalui injeksi atau infus. Setelah gula darah mulai stabil, perawatan akan dilanjutkan sesuai kondisi Anda.
Mengetahui cara menaikkan kadar gula darah merupakan hal yang penting, terutama untuk Anda yang memiliki diabetes. Jika gula darah Anda rendah, sebaiknya hindari konsumsi alkohol karena minuman ini dapat menurunkan kadar gula darah.
[embed-health-tool-bmi]
Pakar Perbaikan Peralatan
Artikel ini disusun bersama
. Gevorg Grigorian adalah Spesialis Perbaikan Peralatan dan Pemilik G dan R Appliance Repair di Los Angeles, California. Dengan pengalaman lebih dari 13 tahun, Gevorg memiliki spesialisasi dalam perbaikan peralatan perumahan dan komersial serta layanan pemanas, ventilasi, dan AC (HVAC). Gevorg memiliki gelar BS di bidang Administrasi dan Manajemen Bisnis dari California State University-Northridge. Artikel ini telah dilihat 44.008 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 44.008 kali.
Konsumsi Karbohidrat
Mengonsumsi karbohidrat dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama gula darah rendah. Jenis makanan ini mudah ditemukan pada kismis, pisang, atau kurma.
Biasanya, dokter akan menyarankan penderita untuk mengonsumsi sekitar 15 sampai 20 gram karbohidrat. Setelah itu, penderita melakukan tes gula darah untuk mengetahui kadar gula di dalam darah secara berkala.
Langkah-langkah menggunakan mesin cuci
Untuk pencucian pakaian menggunakan semua jenis mesin cuci biasanya tersedia di buku manual penggunaan. Biasanya, langkah-langkahnya sama seperti ini:
Masukkan pakaian kotor dan detergen ke dalam tabung mesin cuci.
Mesin cuci model terbaru biasanya sudah bisa mengisi air secara otomatis. Untuk model yang lama, isi tabung dengan air bersuhu sesuai kebutuhan. Untuk menentukan volume air yang sesuai, ikuti buku manual mesin cuci.
Jalankan siklus pencucian. Semakin banyak muatan mesin cuci, semakin panjang pula waktu yang diperlukan untuk mencucinya.
Setelah siklus pencucian selesai, keluarkan airnya melalui selang yang tersedia pada bagian belakang mesin. Isi kembali tabungnya dengan air bersih, lalu jalankan siklus pembilasan.
Seusai siklus pembilasan, pakaian Anda semestinya sudah bersih. Pada mesin cuci semi otomatis, pindahkan cucian dari drum pencucian ke dalam drum sebelahnya untuk membuang sisa-sisa air berlebihan yang terserap kain.
Segera keluarkan cucian dari mesin cuci dan gantung untuk mengeringkannya.
Pengaturan umum mesin cuci
Kebanyakan mesin cuci hadir dengan sejumlah pilihan pengaturan. Baca petunjuk cara mencuci pakaian dengan mesin cuci pada label masing-masing pakaian guna mengetahui siklus mana yang sesuai. Untuk beberapa mesin cuci tertentu, biasanya memiliki tombol pengaturan dalam bahasa Inggris.
Pengaturan ini antara lain untuk pakaian yang menyebutkan ‘hand wash only’ atau ‘delicates’ pada labelnya. Kedua jenis pakaian ini sebaiknya dicuci menggunakan air dingin dan detergen lembut.
Siklus pencucian normal bisa dipakai untuk kain-kain yang lebih kuat, misalnya katun atau poliester. Gunakan air hangat bersuhu 60-90C untuk mencuci pakaian putih. Sedangkan pakaian berwarna sebaiknya dicuci terpisah dari pakaian putih pada suhu 30-40C.
Tips perawatan mesin cuci: Selesai menggunakan mesin cuci, biarkan pintunya terbuka sehingga bagian dalamnya bisa mengering secara alami. Jamur bisa tumbuh pada permukaan dalam tabung mesin cuci yang lembab dan tertutup.
Percayakan pemasangan mesin cuci baru Anda kepada jasa profesional Selalu patuhi instruksi perawatan pakaian agar tidak merusaknya
Cara mencuci dengan mesin cuci
Mesin cuci otomatis mempermudah segalanya. Anda cukup memasukkan pakaian ke dalam tabung mesin cuci, menambahkan detergen, dan memilih siklus yang sesuai.
Mesin cuci semi otomatis juga merupakan peralatan yang bisa menghemat tenaga untuk setiap rumah tangga. Dengan tipe ini, Anda masih memiliki banyak kendali atas prosesnya.
Masukkan pakaian kotor, tambahkan detergen dalam takaran yang sesuai dan air bersih, kemudian mesin cuci akan mulai mengguncang-guncang pakaian Anda untuk melepaskan kotoran dari serat-seratnya. Meskipun terdengar cukup mudah, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan. Untuk lebih jelasnya, tonton video berikut ini!
Mengonsumsi Makanan Sumber Protein
Hal yang harus dilakukan saat gula darah rendah adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung sumber protein. Jenis makanan ini dapat mengontrol jumlah produksi gula dalam darah tetap stabil.
Protein bisa melepaskan insulin dalam jumlah kecil sehingga mencegah terjadinya kadar gula darah rendah. Hormon insulin merupakan jenis hormon yang mampu mengatur jumlah produksi gula dalam darah. Anda dapat mengonsumsi makanan kaya protein, seperti tahu, ikan, dan ayam.
Baca Juga: Cara Cek Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia