HP Yang Menggunakan Helio G88
Bagi yang penasaran mengenai deretan hp yang menggunakan chipset Helio G88 bisa simak daftar berikut ini!
Performa dari chipset Helio G88 cukup bisa bersaing dengan chipset-chipset setara lainnya baik dengan chipset Unisoc T606, Exynos 9611 bahkan Snapdragon 680. Sudah banyak juga hp-hp kelas entry level berharga murah yang menggunakan chipset tersebut terutama dari brand-brand Infinix dan juga Xiaomi.
Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.
Helio g88 setara dengan snapdragon berapa?
Chipset mediatek helio g88 setara dengan snapdragon 680 yang merupakan salah satu chipset kelas mid range. Dirilis pada bulan Oktober 2021 atau selang beberapa bulan saja dari tanggal perilisan Helio G88 chipset Snapdragon 680 memang tergolong lebih baru.
Chipset ini menggunakan arsitektur 4x 2,4 GHz Kyro G265 Gold atau Cortex A73 dan 4x 1,9 GHz Kyro 265 Silver atau Cortex A53.
Sama-sama memiliki 8 buah core namun kecepatan frekuensi dari chipset tersebut lebih cepat yakni 2400 MHz.
Fabrikasi yang digunakan chipset tersebut juga lebih kecil dua kali lipatnya yakni hanya 6 nm saja sehingga kemungkinan besar punya efisiensi daya yang lebih tinggi.
Lanjut ke bagian GPU Snapdragon 680 menggunakan GPU Adreno 610 yang punya kecepatan frekuensi 1110 MHz.
Memang masih menggunakan vulkan versi 1.1 dan sama-sama support OpenCL versi 2 tapi GPU ini sudah support DirectX versi 12.1.
Resolusi layar yang didukung sama-sama ada di 2520 x 1080 tapi format video yang disupport maksimal hanya bisa di 1K 60 FPS saja.
Pada bagian memory-nya Snapdragon 680 juga support RAM berjenis LPDDR4x maksimal 8 GB, tapi kecepatan frekuensinya lebih cepat yakni mencapai 2133 MHz.
Sementara dari sisi penyimpanan internalnya chipset ini sudah mendukung storage hingga UFS 2.2 sehingga lebih cepat dibanding Helio G88 yang masih menggunakan storage berjenis eMMC.
Perihal konektivitas yang didukung sama-sama support Wifi 5 dan masih belum support 5G, tapi chipset yang satu ini sudah mendukung jaringan 4G LTE Cat 13 dan sudah support bluetooth 5.1.
Baca juga: Helio G85 Setara Dengan?.
Helio G88 Setara Dengan Unisoc Berapa?
Dari kelas yang sama Helio G88 juga seringkali disejajarkan dengan chipset Unisoc Tiger T606 atau Unisoc T606. Jika dilihat dari susunan CPU-nya Helio G88 dan Unisoc T606 mengusung arsitektur Cortex dengan tipe dan jumlah yang sama yakni Cortex A75 dan Cortex A55.
Perbedaannya hanya terletak di kecepatannya saja dengan rincian 2x Cortex A75 berkecepatan 1,6 GHz dan 6x Cortex A55 yang juga memilliki kecepatan di 1,6 GHz. Dari situ bisa disimpulkan bahwa kecepatan CPU Helio G88 lebih cepat dibanding Unisoc T606 karena kecepatannya tidak sampai 2 GHz.
Begitu juga dengan ukuran fabrikasinya kedua chipset tersebut sama-sama dirancang dengan fabrikasi 12 nm.
Sedangkan dari segi GPU chipset ini menggunakan GPU Mali-G57 MP1 yang didesain dengan arsitektur lebih baru yakni Valhall. Meski begitu kecepatan GPU-nya hanya 650 MHz saja dan maksimal hanya bisa menampilkan resolusi sebesar 2160 x 1080 piksel.
Tidak hanya itu ukuran video yang dapat diputar oleh chipset tersebut maksimal hanya bisa 1080p di 60 FPS saja.
Perihal memory yang didukung juga sama-sama support RAM LPDDR4X maksimal hingga 8 GB tapi dengan kecepatan frekuensi mentok di 1600 MHz.
Sedikit lebih lambat jika dibandingkan dengan Helio G88 yang frekuensinya mencapai 1800 MHz. Namun dari sisi storage chipset ini sudah support storage tipe UFS 2.1.
Sisanya atau dari segi konektivitas nampak sama yakni sama-sama mendukung jaringan 4G LTE Cat 7, Wifi 5, dan juga Bluetooth versi 5.0.
Lihat juga: Unisoc T606 Setara Dengan?
Helio G88 Setara Dengan Exynos Berapa?
Dari lini exynos chipset Helio G88 memiliki perbandingan yang tidak jauh berbeda dengan chipset Exynos 9611. Meski dirilis lebih dulu dan selilsinya lumayan jauh atau hampir 2 tahun chipset exynos dikenal punya performa yang tidak bisa diremehkan.
Jumlah core yang digunakan Exynos 9611 sama yakni berjumlah 8 core dan menggunakan dua jenis Cortex yang berbeda.
Masing-masing terdiri dari cortex A73 berkecepatan 2.3 GHz sebanyak 4 buah dan Cortex A53 berkecepatan 1, 7 GHz yang juga sebanyak 4 buah.
Namun dari sisi fabrikasi chipset ini berukuran lebih kecil yakni Cuma 10 nm saja sedangkan Helio G88 berukuran 12 nm.
Tapi dari sisi besaran TDP Exynos 9611 punya TDP yang lebih tinggi karena mencapai 8 Watt sedangkan Helio G88 hanya memiliki TDP 5 Watt saja.
Di bagian GPU-nya chipset ini mengusung GPU Mali G72 MP3 dengan arsitektur yang sama seperti Helio G88 yakni Bifrost generasi kedua.
Sama-sama mendukung Vulkan versi 1.3 dan OpenCL versi 2.0 GPU tapi dari sisi kecepatan frekuensinya GPU exynos maksimal ada di 850 MHz saja.
Meski begitu resolusi layar yang didukung oleh chipset ini maksimal di 2560 x 1600 piksel dan mampu memutar video hingga format 4K di 120 FPS.
Lanjut ke bagian memory chipset ini juga sama-sama support RAM sebesar 8 GB LPDDR4x tapi kecepatan frekuensi memory maksimalnya hanya 1600 MHz saja.
Sementara tipe storage yang disupport chipset ini sudah mendukung storage UFS 2.1 sehingga lebih cepat dibanding Helio G88 yang masih mengandalkan stoage eMMC.
Untuk konektivitas yang didukung sama-sama support Wifi 5 dan bluetooth 5.0. Tapi jaringan 4G yang disupport sudah 4G LTE Cat 12 sehingga lebih cepat dibanding koneksi jaringan Helio G88. Simak juga: Dimensity 8050 Setara Dengan?
Hasil Pencarian Amd Athlon X4 870k Setara Dengan
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Kecepatan CPU menunjukkan berapa banyak siklus pemrosesan per detik yang dapat dijalankan oleh CPU, dengan mempertimbangkan semua intinya (unit pemrosesan). Ini dihitung dengan menambahkan clock rate masing-masing inti atau, dalam hal prosesor multi-inti yang menggunakan berbagai arsitektur mikro, masing-masing kelompok inti.
Lebih banyak hasil thread dalam performa yang lebih cepat dan multitasking yang lebih baik.
Ketika CPU berjalan di bawah ambang batasnya, dapat dipacu ke clock speed yang lebih tinggi untuk meningkatkan performa.
Beberapa prosesor disertai dengan unlocked multiplier sehingga mudah untuk overclock dan bisa meningkatkan performa dalam game atau aplikasi lainnya.
L2 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (AMD Athlon X4 880K)
L3 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
L1 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
Lebih banyak data dapat disimpan di L2 cache untuk diakses oleh tiap core CPU
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (AMD Athlon X4 880K)
Lebih banyak data dapat disimpan di L3 cache untuk diakses oleh tiap core CPU
+ Tampilkan lebih banyak lagi +
Kecepatan CPU menunjukkan berapa banyak siklus pemrosesan per detik yang dapat dijalankan oleh CPU, dengan mempertimbangkan semua intinya (unit pemrosesan). Ini dihitung dengan menambahkan clock rate masing-masing inti atau, dalam hal prosesor multi-inti yang menggunakan berbagai arsitektur mikro, masing-masing kelompok inti.
Lebih banyak hasil thread dalam performa yang lebih cepat dan multitasking yang lebih baik.
Ketika CPU berjalan di bawah ambang batasnya, dapat dipacu ke clock speed yang lebih tinggi untuk meningkatkan performa.
Beberapa prosesor disertai dengan unlocked multiplier sehingga mudah untuk overclock dan bisa meningkatkan performa dalam game atau aplikasi lainnya.
L2 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (AMD Athlon X4 880K)
L3 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
L1 cache lebih besar di CPU yang lebih cepat dan handal.
Lebih banyak data dapat disimpan di L2 cache untuk diakses oleh tiap core CPU
Tidak diketahui. Bantu kami dengan menyarankan nilai. (AMD Athlon X4 880K)
Lebih banyak data dapat disimpan di L3 cache untuk diakses oleh tiap core CPU
+ Tampilkan lebih banyak lagi +
, performa prosesor termasuk hal utama yang paling diperhitungkan. Sayangnya, tidak semua
memiliki dana besar untuk membeli sebuah prosesor dengan performa tinggi. Solusinya adalah mencari prosesor harga terjangkau namun masih bisa menopang berbagai teknologi terkini.
Lini prosesor AMD memang sangat dikenal sebagai prosesor untuk
dengan dana terbatas. Sebelumnya, kami telah mengulas prosesor AMD Athlon X4 880K yang memiliki performa cukup kencang untuk keperluan gaming, namun dibanderol dengan harga yang terjangkau. Kali ini kami akan mengulas saudaranya, yaitu Athlon X4 870K.
Sama seperti Athlon X4 880K, prosesor ini sama sekali tidak memiliki
grafis terintegrasi, sehingga Anda harus menggunakan kartu grafis terpisah agar PC dapat berjalan. Hal tersebut seharusnya tidak menjadi masalah jika Anda adalah seorang gamer, karena tentunya PC yang digunakan akan dipasangi kartu grafis.
grafis terintegrasi juga memberikan kerugian dan keuntungan tersendiri bagi prosesor ini. Kerugiannya adalah PC akan selalu bergantung kepada kartu grafis agar bisa beroperasi. Dengan demikian, konsumsi daya akan tinggi karena semua proses grafis akan dijalankan oleh kartu grafis meskipun Anda tidak sedang bermain game.
Di sisi lain, Anda akan diuntungkan dari sisi performa. Prosesor yang tidak memiliki
grafis terintegrasi memiliki kemampuan proses yang lebih baik dari prosesor AMD A-Series.
Athlon X4 870K bukan prosesor baru. Ia masih menggunakan arsitektur Kaveri 28nm atau satu generasi lebih rendah dari Athlon X4 835 dan 845 yang menggunakan arsitektur Carrizo. Prosesor ini memiliki kecepatan hingga 3,9GHz dengan turbo boost hingga 4,1GHz.
Athlon X4 870K juga menggunakan konfigurasi
dan dapat digunakan bersama memori DDR3 dengan frekuensi maksimal di 1866MHz. Salah satu kekurangan lain di prosesor ini adalah konsumsi dayanya yang cukup besar, yaitu hingga 95W.
Untuk urusan gaming, prosesor ini sudah cukup mumpuni. Ketika disandangkan dengan kartu grafis Radeon R9 390X, prosesor ini mampu menjalankan berbagai game terkini dengan sangat lancar. Bahkan rata-rata framerate bisa mencapai 50 hingga 60 fps di pengaturan grafis tertinggi.
Sementara di pengujian menggunakan PCMark 8 dan Cinebench R15, prosesor ini terlihat memiliki performa hingga dua kali lipat lebih besar dari AMD A8-7670K yang merupakan prosesor A-Series yang memiliki
grafis terintegrasi. Pengujian menggunakan SuperPi 32MB juga menunjukkan hasil yang serupa, sehingga dapat disimpulkan prosesor ini cukup baik untuk menemani sesi
Namun bagaimana jika performanya dibandingkan dengan Athlon X4 880K yang masih merupakan satu saudara dengan prosesor ini? Dari hasil pengujian yang kami lakukan Athlon X4 870K memang masih belum mengungguli Athlon X4 880K. Meski demikian, selisih performanya juga sangat tipis. Bahkan bisa dikatakan hanya 0,02 persen menurut skor Cinebench R15.
Hal tersebut memang wajar karena Athlon X4 880K memiliki
100MHz lebih tinggi dan harganya sekitar Rp100 ribu lebih mahal. Satu hal yang membuat Athlon X4 880K lebih unggul dari Athlon X4 870K adalah ia telah hadir dengan pendingin Wraith yang performanya jauh lebih baik. Sementara prosesor ini (Athlon X4 870K) hanya dilengkapi dengan pendingin standar AMD.
AMD Athlon X4 870K memang merupakan prosesor yang bisa dijadikan pilihan untuk
dengan dana terbatas. Dengan kisaran harga di Rp1,1 juta ia terbukti cukup kuat untuk diajak bermain game-game terkini.
Meski demikian, kami masih tidak merekomendasikannya untuk Anda. Mengapa? Bagi kami akan sangat lebih baik jika Anda memilih menggunakan Athlon X4 880K. Selain mendukung RAM dengan frekuensi lebih tinggi, prosesor tersebut juga telah hadir dengan sistem pendingin yang jauh lebih baik. Harganya juga tidak jauh berbeda, hanya selisih Rp100 ribu.
Chipset seri G dari MediaTek memang kerap kali digunakan di hp-hp gaming kelas entry level karena harganya cukup terjangkau termasuk chipset Helio G88. Dirilis pada tahun 2021 chipset Mediatek Helio G88 setara dengan Snapdragon 680, Unisoc Tiger T606, dan Exynos 9611.
Teknologi yang ditanamkan di dalam chipset tersebut sudah menggunakan MediaTek HyperEngine 2.0 sehingga mampu memastikan kinerja hp agar berjalan lancar serta memaksimalkan efisiensi dayanya.
Selain itu chipset tersebut juga sudah mendukung kecepatan refresh rate layar yang tinggi hingga 90 Hz dan resolusi kamera yang cukup besar. Untuk membahas lebih lanjut mengenai Helio G88 tersebut dan mengetahui perbandingannya dengan chipset-chipset yang setara maka ada baiknya kita simak artikel berikut ini!
Spesifikasi Lengkap Helio G88
Helio G88 adalah chipset yang memiliki 8 Core dan sudah mengusung dua buah CPU Arm Cortex baik Cortex seri A 554 maupun Cortex seri A75. Cortex A55 yang ada di chipset tersebut berjumlah 2 buah memiliki kecepatan up to 1,8 GHz dan satunya lagi Cortex A75 sebanyak 6 buah berkecepatan 2 GHz.
Dirancang dengan fabrikasi 12 nm kecepatan frekuensi dari chipset tersebut maksimal bisa mencapai 2000 MHz.
Sementari dari sisi GPU-nya chipset Helio G88 menggunakan GPU Mali-G52 MP2 berkecepatan 1000 MHz yang dirancang dengan arsitektur Bifrost generasi kedua. GPU tersebut sudah mendukung Vulkan versi 1.3 dan juga OpenCL versi 2.0 serta mampu menampilkan resolusi layar di 2520 x 1080 piksel. Tak sampai di situ saja GPU tersebut juga mampu dipakai untuk menonton video hingga format 2K di 30 FPS.
Memory yang didukung oleh chipset Helio G88 ini berjenis LPDDR4X dengan besaran RAM maksimal hingga 8 GB serta memiliki kecepatan hingga 1800 MHz.
Lalu untuk storage-nya memang masih belum support tipe storage UFS alias hanya mendukung penyimpanan internal berjenis eMMC 5.1.
Namun dari sisi kameranya chipset yang satu ini tergolong oke karena sudah mendukung kamera beresolusi tinggi yakni maksimal di 64 MP.
Terkait dengan konsumsi dayanya chipset tersebut hanya memiliki TDP 5 watt saja yang dikombinasikan dengan teknologi MediaTek HyperEngine 2.0. Teknologi tersebut juga mampu memberikan kecepatan transfer data yang tinggi atau disebut dengan Networking Engine.
Mengenai konektivitasnya Helio G88 maksimal hanya mendukung jaringan 4G LTE Cat 7, Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.0.
Jika dites menggunakan aplikasi Antutu versi 9 chipset ini mampu mencatatkan skor di kisaran 240 ribuan tergantung dengan tipe hpnya.
Lalu jika diuji menggunakan aplikasi Geekbench skor single core yang didapat chipset ini berkisar di 370 an, kemudian untuk skor multi-corenya berkisar di 1200 an.